no more barriers.....

Salam sejahtera diucapkan....

2 perkara yang menggembirakan hati kamek kinek tok, dapat balik ke rumah dan berjumpa keluarga, dan satu lagi dapat menyiapkan tugasan eksperimen Biology Unit 6 individual investigation.

Cuti ini akan digunakan untuk menyiapkan apa yang perlu untuk report dan menyediakan study plan (as usual) menjelang final....

hmm, tak lama lagi nak final a level, insyaAllah akan lebih bersedia dan lebih baik berbanding trial.

Seorang sahabat pernah berkongsi akan prinsip hidup seorang sahabatnya yang amat menggamit hati kamek.....

Prinsipnya?....Dia memang tidak suka akan orang yang melabelkannya dengan kejahatan yang dia lakukan sebelum ini....

contoh?

"Eh, ni Mat kan? budak yang selalu menyakat anak dara kt kampung kita ni...haha (gelak2)"

Sahabat kepada sahabat kamek tok pantang dengar orang melabelkannya begitu....padahal, dia sekarang seorang yang baik dan telah lama meninggalkan perbuatan jahat tersebut......

Setuju dengan pendiriannya....
Kita semua akui, pernah melakukan kesalahan atau kejahatan, kecil atau besar, bukan ukurannya yang kita mahu...tapi apa yang dikerjakan itulah yang kita suka nak tahu.
Dan kadang-kadang, kita pun terlanjur melakukan kesalahan yang sama berulang kali dan seperti tidak mahu menyesal....

Akan tetapi, jika Allah inginkan kita berubah, sahutlah seruanNya itu dan kita akan mudah untuk berubah. Masa yang lapang ini sebenarnya adalah nikmat dan ujian dariNya, menguji akan pernahkah di antara masa lapang ini digunakan untuk kembali bertaubat kepada Allah, ataupun mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah...atau kembali ke lembah kejahatan yang menular dalam jiwa?

Dengan izin Allah jualah, kita berubah dan kita tidak juga berubah-ubah.....
Sebab itulah, kamek amat suka akan prinsip sahabat itu......

Kita sudah berubah menjadi insan yang baik, bermanfaat, dan berguna...tiba-tiba disapa orang dan mula membangkitkan soal dosa lampau yang pernah dilakukan....

Pernahkah anda mengalami situasi sebegini?....pastinya ya dan tidak....

Hal inilah yang banyak melanda kepada insan yang bergelar pemimpin...bila dirinya diangkat atas kebaikan yang ada...ada sahaja pihak yang tiba-tiba datang dan berkata pemimpin itu pernah itu dan ini.....

sudahlah, bukankah kita membuka aib pemimpin tersebut...ataupun siapa-siapa sekalipun...?
Janganlah sesekali dibuka aib orang lain...kerana di akhirat sana, semuanya akan terbentang juga......

kita juga tidak tahu banding tara iman kita dengan orang tersebut...oleh itu, banyakkan istighfar dan muhasabah diri...siapa kita untuk mengungkit dosa orang lain? dosa kita pun amat sulit untuk kita ceritakan........

Maka, tiada lagi penghalang kita kepada kemungkaran jika perkara ini dibiar berterusan......kemana hilangnya benteng taqwa dan iman?...sudah roboh dimamah nafsu? sudah terbakar akibat amarah yang membusung dalam hati?...

semua itu amat kita sesali....saat iman sudah tiada dan mungkar pula yang tiba.....


tetapkan dalam hati
"Aku ingin berubah"...
maafkan mereka yang bersalah....
bak kata kamek kepada seorang sahabat...sekiranya kamu tahu akan orang lain yang sering mengutuk kamu, maafkanlah dia selagi dia mentaati Allah....dan jika benar kutukan itu (memang kamu yang bersalah)..maka maafkanlah dia juga, kerana dirimulah dia yang menyebabkan dirinya mula mengutuk....

tiada yang menang atau kalah...semuanya sama sahaja..yang penting usaha untuk berubah itu ada...kan?


InsyaAllah....coretan di pagi pasca subuh yang hening....

lepas ni, tiada lagi penghalang antara kamek dengan final A level...
semoga dipermudahkan urusan hendaknya....

sekian, wallahualam...